Monday, May 19, 2014

Keuntungan dan Kerugian Sosial Media



Sosial media saat ini merupakan situs yang paling banyak dikunjugni di beberapa negara. Karena sosial media layaknya mempunyai sihir yang membuat penggunanya betah untuk memainkannya.  Salah  satu  pengguna  sosial  media  terbesar  di  dunia  adalah  Indonesia. Tercatat  hingga  ratusan  kali  kata-kata  yang  mengandung  bahasa  Indonesia  menjadi trending topic. Misalnya saja seperti acara x factor Indonesia beberapa waktu yang lalu.

Peran sosial media sendiri saat ini sangatlah krusial bagi sebagian banyak orang. Karena beberapa orang kadang kecanduan dengan sosial media seperti facebook ataupun twitter. Tidak  jarang  pula sebagian orang  menjadi gelisah  jika seharian tidak  membuka  jejaring sosial, seolah-olah dia ketinggalan update berita atau yang lainnya.

Sosial media memang mempunyai dampak positif dan juga negatif yang didapat. Banyak orang  yang  mendapatkan  keuntungan  dari  facebook  seperti  toko-toko  online,  dan  juga pebisnis online. Banyak juga orang yang merugi karena facebook, entah itu ditipu atau hal lainnya. Nah, kali ini saya akan berbagi apa saja keuntungan dan kerugian sosial media


Keuntungan Sosial Media :
1. Tentunya dengan sosial media kita bisa menambah teman baru yang bisa kita dapatkan dari  mana  saja. Saya sendiri bisa  menemukan teman-teman  lama  saya, dan  juga teman baru  yang  berada  jauh  dari  tempat  saya.  Misalnya  saja  teman  dari   NTB,  Jawa  Timur, Jakarta, dan berbagai tempat lain.
2. Berpenghasilan dari sosial media juga menjadi salah satu keuntungan dari sosial media. Beberapa teman saya juga menghasilkan uang dari internet melalui facebook. Terkadang juga  beberapa  toko  online  memanfaatkan  facebook atau twitter untuk mengembangkan tolo online mereka untuk branding.
3. Sosial media dapat menghilangkan stres kita. Karena kita bisa memainkan game yang ada di sosial media. Selain itu, anda juga bisa curhat di sosial media pada beranda anda, atau saling mengirimkan pesan dengan teman anda.

Kerugian Sosial Media
1. Salah  satu  kerugian  terbesar  dari  sosial  media  adalah  melupakan  waktu.  Tidak sedikit  orang  yang  melupakan  waktu  untuk  sholat,  menjadi  ibu  rumah  tangga,  atau bekerja karena terlalu kecanduan dengan sosial media.
2. Terlalu  lama  dengan  sosial  media,  anda  bisa  menjadi  sakit.  Memang  tidak  semua mengalami hal ini, namun tidak sedikit  pula yang menjadi sakit karena terlalu lama dengan sosial media. Biasanya mereka terlalu di sosial media karena memainkan game atau menonton video atau hal yang lainnya. 



Thursday, March 20, 2014

Potential Loss Information

Keamanan komputer atau dalam Bahasa Inggris computer security atau dikenal juga dengan sebutan cybersecurity atau IT security adalah keamanan infromasi yang diaplikasikan kepada komputer dan jaringannya. Computer security atau keamanan komputer bertujuan membantu user agar dapat mencegah penipuan atau mendeteksi adanya usaha penipuan di sebuah sistem yang berbasis informasi. Informasinya sendiri memiliki arti non fisik.
Keamanan komputer adalah suatu cabang teknologi yang dikenal dengan nama keamanan informasi yang diterapkan pada komputer. Sasaran keamanan komputer antara lain adalah sebagai perlindungan informasi terhadap pencurian atau korupsi, atau pemeliharaan ketersediaan, seperti dijabarkan dalam kebijakan keamanan.
Sistem keamanan komputer merupakan sebuah upaya yang dilakukan untuk mengamankan kinerja dan proses komputer. Penerapan computer security dalam kehidupan sehari-hari berguna sebagai penjaga sumber daya sistem agar tidak digunakan, modifikasi, interupsi, dan diganggu oleh orang yang tidak berwenang. Keamanan bisa diindentifikasikan dalam masalah teknis, manajerial, legalitas, dan politis. computer security akan membahas 2 hal penting yaitu Ancaman/Threats dan Kelemahan sistem/vulnerabillity.

Berdasarkan level, metode pengamanan komputer dibedakan berdasarkan level keamanan, dan disusun seperti piramida, yaitu:
Keamanan Level 0, merupakan keamanan fisik (Physical Security) atau keamanan tingkat awal. Apabila keamanan fisik sudah terjaga maka keamanan di dalam computer juga akan terjaga.
Keamanan Level 1, terdiri dari database security, data security, dan device security. Pertama dari pembuatan database dilihat apakah menggunakan aplikasi yang sudah diakui keamanannya. Selanjutnya adalah memperhatikan data security yaitu pendesainan database, karena pendesain database harus memikirkan kemungkinan keamanan dari database. Terakhir adalah device security yaitu alah yang dipakai untuk keamanan dari database tersebut.
Keamanan Level 2, yaitu keamanan dari segi keamanan jaringan. Keamanan ini sebagai tindak lanjut dari keamanan level 1.
Keamanan Level 3, merupakan information security. Informasi – informasi seperti kata sandi yang dikirimkan kepada teman atau file – file yang penting, karena takut ada orang yang tidak sah mengetahui informasi tersebut.
Keamanan Level 4, keamanan ini adalah keseluruhan dari keamanan level 1 sampai level 3. Apabila ada satu dari keamanan itu tidak terpenuhi maka keamanan level 4 juga tidak terpenuhi.

Beberapa hal yang menjadikan kejahatan komputer terus terjadi dan cenderung meningkat adalah sebagai berikut:
  • Meningkatnya penggunaan komputer dan internet.
  • Banyaknya software yang pada awalnya digunakan untuk melakukan audit sebuah system dengan cara mencari kelemahan dan celah yang mungkin disalahgunakan untuk melakukan scanning system orang lain.
  • Banyaknya software-software untuk melakukan penyusupan yang tersedia di Internet dan bisa di download secara gratis.
  • Meningkatnya kemampuan pengguna komputer dan internet.
  • Kurangnya hukum yang mengatur kejahatan komputer.
  • Semakin banyaknya perusahaan yang menghubungkan jaringan LAN mereka ke Internet.
  • Meningkatnya aplikasi bisnis yang menggunakan internet.
  • Banyaknya software yang mempunyai kelemahan (bugs).

  • Dampak negatif yang ditimbulkan dari penggunaan sistem keamanan komputer yaitu:
  • Menurunnya nilai transaksi melalui internet terhadap E-Commerse
  • Menurutnya tingkat kepercayaan dalam melakukan komunikasi dan transaksi melalui media online.
  • Merugikan secara moral dan materi bagi korban yang data-data pribadinya dimanipulasi.

  • Seperti juga masalah yang ada di Indonesia yang menurut saya bisa dijadikan salah satu contoh dampak negative dari penggunaan sistem keamanan komputer yaitu:
  • Pencurian dan penggunaan account Internet milik orang lain. Salah satu kesulitan dari sebuah ISP (Internet Service Provider) adalah adanya account pelanggan mereka yang “dicuri” dan digunakan secara tidak sah. Berbeda dengan pencurian yang dilakukan secara fisik, pencurian account cukup menangkap user id dan password saja. Hanya informasi yang dicuri. Sementara itu orang yang kecurian tidak merasakan hilangnya benda yang dicuri. Pencurian baru terasa efeknya jika informasi ini digunakan oleh yang tidak berhak. Akibat dari pencurian ini, pengguna dibebani biaya penggunaan account tersebut. Kasus ini banyak terjadi di ISP. Membajak situs web. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh cracker adalah mengubah halaman web, yang dikenal dengan istilah deface. Pembajakan dapat dilakukan dengan mengeksploitasi lubang keamanan.
  • Probing dan port scanning. Salah satu langkah yang dilakukan cracker sebelum masuk ke server yang ditargetkan adalah melakukan pengintaian. Cara yang dilakukan adalah dengan melakukan port scanning atau probing untuk melihat servis-servis apa saja yang tersedia di server target. Sebagai contoh, hasil scanning dapat menunjukkan bahwa server target menjalankan program web server Apache, mai server Sendmail, dan seterusnya. Analogi hal ini dengan dunia nyata adalah dengan melihat-lihat apakah pintu rumah anda terkunci, merek kunci yang digunakan, jendela mana yang terbuka, apakah pagar terkunci menggunakan (firewall atau tidak) dan seterusnya. Yang bersangkutan memang belum melakukan kegiatan pencurian atau penyerangan, akan tetapi kegiatan yang dilakukan sudah mencurigakan.
  • Virus. Seperti halnya di tempat lain, virus komputer pun menyebar di Indonesia. Penyebaran umumnya dilakukan dengan menggunakan email. Seringkali orang yang sistem emailnya terkena virus tidak sadar akan hal ini. Virus ini kemudian dikirimkan ke tempat lain melalui emailnya.
  • Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack. DoS attack merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian, penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bayangkan bila seseorang dapat membuat ATM bank menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan transaksi dan bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan bandwidth). Tools untuk melakukan hal ini banyak tersebar di Internet.





  • Sumber :
    http://id.wikipedia.org/wiki/Keamanan_komputer